Buat SIM Online jalur RESMI, SIM C ONLINE TANPA CALO

Kemarin saya baru saja buat SIM Online jalur RESMI dan bertekat nggak  mau lulus tanpa suap. Saya mau coba birokrasi yang baru seperti apasih. Awalnya sih agak khawatir dan wawas2 karena baru pertama kali buat sim dan ke samsat, ditambah lagi karena notabennya orang berwajah oriental jarang ikut jalur resmi ( no offense).  Dan ternyata dengan adanya sistem online benar-benar sangat memudahkan.
Antrian pembuatan SIM non online 
Sedikit berbagi pengalaman saya selama menjalani tes ini, pertama saya memulai dengan masuk ke website ini untuk mendaftar http://sim.korlantas.polri.go.id/ untuk di Jakarta daftar SAMSAT yang sudah bisa online baru di Polres SATPAS Daan Mogot setau saya, untuk lihat Daftar Satpas Online di daerah lain bisa klik disini. Setelah mengisi data pendaftaran dan data diri.

Setelah itu kamu akan memilih tanggal berapa akan datang max 3 minggu ketika pengajuan. SATPAS Daan Mogot buka jam 08.00, waktu itu saya berniat datang awal tapi malah nyasar ke samsat Daan Mogot tapi bukan yang untuk buat SIM jadi sekitar jam 07.30 saya baru sampai di sana. Jangan salah ya, guys. Kalau di google map namanya Polres Daan Mogot SIM.

Sesampai disana banyak banget ya menjual pensil dan pen, satu stel Rp 5000. Saya akhirnya beli pensil saja karena saya tidak bawa. Ternyata ngk di pakai. Haha..ketipu. Karena waktu online yang kamu butuhkan hanya pulpen saja. Saya ke tempat fotokopi dulu untuk foto kopi KTP diperlukan 4 lembar (kata tukang fotokopinya) Nah, kalau dari hasilnya sih, hanya butuh 3 lembar untuk pembuatan SIM Online. Setelah fotokopi saya langsung ke loket asuransi, dan untuk asuransi kita bayar normal Rp 30.000 dan kemudian ke loket cek penglihatan dengan membeli form Rp 25.000.

Selesai mengikuti tes mata singkat, saya menuju ke lokasi masuk untuk mengisi formulir. Dan belom buka, jadi kita menunggu di depan, dan sekitar jam 8 krg 10  pintunya di buka. Awalnya agak shock karena rame dan antrinya banyak banget seperti di foto ini.



Ternyata kita hanya perlu ambil kartu identitas peserta ujian trus boleh masuk ke dalam, jadi ngk perlu lama untuk jemur di luar.
Setelah kita masuk ke dalam, untuk peserta online kita bisa bayar di bank BRI yang ada di sana bagi yang belum bayar dan ini sepi sekali. Dibandingkan yang membuat SIM Non Online yang antri ambil formnya masih sangat panjang sekali.
Setelah membayar langsung ke lokasi mengambil form dan isi di tempat yang telah disediakan.  Menyerahkan ke pihak polisi. Trus kita tunggu beberapa saat sampe dapet formnya. Dan ini jauh lebih cepet banget sih dibandingkan dengan yang non online. Setelah itu kita langsung ke ruang foto untuk foto, ini lah yang membedakan buat sim Online dengan SIM non Online. Jadi prosesnya lebih singkat. Setelah itu, foto juga masih sepi karena cenderung rame di siang hari bareng orang-orang yang buat sim non online.
Ruang foto

Abis foto, scan sidik jari dan tanda tangan, langsung lanjut ke tes teorinya. Mungkin karena buat SIM Online, tes nya pun sudah komputerisasi jadi yang lulus ya pasti lulus dan yang ngk lulus ya ngk lulus. Tidak bisa ada oknum yang tiba-tiba ngk ngelulusin atau kita musti nyelipin sesuatu di kertas ujian kita. Begitu selesai nilai langsung muncul di layar kita. Minimal benar 20 soal dari 30 soal (kl ngk salah), lumayan saya benar 24 soal, secara keseluruhan soalnya cukup mudah dan juga bisa dicari dan belajar dl di google. Nah, diawal soal kita ditanyakan tentang service dan pelayanan dari tim kepolisian dan apakah ada membayar lebih dari yang seharusnya atau ngk.
Ruangan tes teori


Kalau lulus di tes teori ini, kamu lanjut ke tes prakter, tapi kalau ngk lulus ulang lagi 2 minggu lagi. Setelah itu, saya ke loket 7 tempat praktek ujian. Pertama kalinya ikut tes seperti ini, sebenernya sudah lama bawa motor, tp pas ujian praktek pertama kali gagall.... hahaha.. Disediakan motor matic dan manual tergantung kesukaan dan kebiasaan kalian.
Ada beberapa lintasan yang perlu dilalui:  Pertama jalur lurus 30 km, belok, zigzag 10km, zigzag 30 km, angka 8, keluar. Jangan lupa berhenti di tiap ada bendera dan nengok ke belakang dl untuk cek keselamatan.

Waktu itu saya berdua dengan kakak saya. Kaka saya gagal karena helm tidak terpasang dengan baik dan tidak berhenti saat ada bendera. Kalau saya gagal karena lupa kaki kanan sama kiri. Haha..

Ada beberapa tips agar bisa lolos tes praktek buat SIM Online:
1.     Pada saat awal rintangan lurus 30 km, pastikan kamu harus mengegas motor untuk dapat mencapai kecepatan tersebut. Karena jarak lurus hanya sekitar 20 m saja.
2.     Pastikan saat kamu berhenti kamu hanya boleh menurunkan kaki kiri. Baik untuk menggunakan motor matic atau manual. Karena menurut bapak polisi, banyak kendaraan nyelip dari arah kanan jadi ada baiknya kita ketika berhenti menggunakan kaki kiri untuk mencengah kaki terlindas dari arah kanan.
3.     Tiap ada bendera merah pastikan kamu berhenti dan menoleh ke belakang terlebih dahulu untuk konfirmasi keselamatan.
4.     Jangan lupa klik helm kamu jangan sampai ngk terpasang dengan baik karena kamu akan gagal.

Karena gagal, kita harus datang lagi minimal 2 minggu setelah ini. Nah. 2 minggu kemudian saya dan kakak saya datang lagi. Ya, pertama kali datang langsung ke tes praktek kembali tanpa ada birokrasi yang ribet. Nah karena waktu itu datang Sabtu jadi cukup rame. Jadi ngantri praktek cukup lama. Memang masih ada beberapa oknum yang memberi dan menerima uang untuk bisa lulus di tes ini.
ramenya pas ujian di hari Sabtu

Saya waktu itu ada lihat orang nyalamin dengan menyelipkan selembaran U*ang, padahal udah tekat ngk mau nyogok tapi gara-gara ngelihat itu langsung ngantongin uang selembar Rp 50rban untuk permudah ahh.. gitu.. trus kebetulan dapet penguji yang adil dan bersih. Jadi lulus karena menang tidak ada kesalahan dalam melalui lintasan. Dan lulus.. Horeee... 
Setelah lulus langsung menunggu di ruangan ber ac untuk memanggil nama kita. Disini jika kamu buat sim non online maka baru lanjut ke tahap foto. kalau online langsung ke lokasi pengambilan SIM nya. 

tempat tunggu nama kita dipanggil
Sekian, jadi dalam membuat SIM ONLINE tanpa Calo adalah hal yang tidak sulit. Dan perbedaan biaya yang sangat besar karena jika kita membuat SIM menggunakan calo kita di patok biaya sekitar Rp 700.000- Rp 750.000. Nah, jika membuat dengan jalur resmi tanpa calon hanya perlu menguras kocek Rp 155.000 total. Next mau coba bikin sim A Online tanpa calo ahh.. semoga bermanfaat buat teman2 dan selamat berjuang untuk yang mau mencoba. 


Comments